Kamis, 10 Oktober 2019

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

LATAR BELAKANG


Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan merupakan hal-hal yang saling berhubungan. Penduduk merupakan orang-orang yang tinggal di daerah tertentu dan dimungkinkan terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut.
Selain itu, munculnya kebudayaan berasal dari hasil interaksi masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh,dan berkembang dalam suatu masyarakat. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan. Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya.
Dengan adanya pertumbuhan aspek-aspek kehidupan tersebut, maka kebudayaan ini telah mengubah cara berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.


1. Penduduk

  • Pengertian penduduk
     Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi orang yang tinggal di daerah tersebut atau orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain, orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.

  • Dinamika penduduk
     Dinamika kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi, baik perpindahan ke luar maupun ke dalam yang berkaitan dengan pertumbuhan penduduk.

  • Komposisi Penduduk
     Komposisi penduduk suatu negara dapat dibagi menurut komposisi tertentu, misalnya komposisi penduduk menurut umur, menurut tingkat pendidikan, menurut pekerjaan dan sebagainya. Dengan mengetahui komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, dapat disusun/dibuat apa yang disebut piramida penduduk, yaitu grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu dalam bentuk pyramid. 

  • Persebaran Penduduk
     Kecenderungan manusia untuk memilih daerah yang subur untuk tempat tinggalnya,terjadi sejak pola hidup masih sangat sederhana. Prinsip tempat tinggal mendekati tempat bekerja yang secara langsung atau tidak, menimbulkan ketidak seimbangan penduduk ditiap-tiap daerah. Sehingga terjadi daerah yang berpenduduk padat. Dari prinsip itulah kemudian terjadi perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain.

  • Kepadatan Penduduk
     Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.

  • Pengendalian jumlah penduduk
     Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk,umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang ada di Indonesia yaitu menerapkan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.

  • Penurunan jumlah penduduk
     Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran serta dapat juga disebabkan oleh penyakit, kelaparan, maupun perang.

  • Pertumbuhan penduduk dan migrasi
     Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada suatu daerah mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam ke luar.

2. Masyarakat

  • Pengertian Masyarakat
     Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
.    Kata "masyarakat" sendiri berasal dari bahasa Arab, musyarak. Pengertian lain sebuah Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
     Masyarakat dibagi menjadi 3 macam perbedaan dalam segi kehidupannya sehari-hari, yaitu :

       1. Masyarakat Tradisional
        Masyarakat tradisional adalah sekelompok masyarkat yang kehidupannya masih tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat lama. Dalam melangsungkan kehidupannya, masyarakat tradisional masih berdasarkan kebiasaan lama yang diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarkat tradisional tidak begitu dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar.
       Secara geografis masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang jauh dari keramaian kota, masyarkat ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam kehidupannya masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama, bekerja bersama, dan berhubungan erat. Ciri masyarakat tradisonal adalah bergantung terhadap lingkungan alam sekitar.

        2. Masyarakat Transisi

        Masyarakat transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang sedang mengalami transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran tenaga kerja dari bangungan dan masuk ke industri.
        Ciri masyarkat transisi yaitu adanya penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani ke sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan ke arah lebih maju, dan masyarat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan jaman.

        3. Masyarakat Modern

        Masyarakat moden adalah masyarakat yang kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian masyarakat modern acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan luar dan kemajuan teknologi. Masyarkat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada umumnya masyarakat modern disebut masyarakaat perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan yang serba modern. Ciri masyarakat modern ini dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam menunjang kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan tekonlogi.

3. Kebudayaan

  • Pegertian Kebudayaan
     Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang artinya budi atau akal, diartikan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan dalam bahasa inggris, disebut culture, yang kata latinnya adalah Colere, artinya mengolah atau mengerjakan.
     Budaya adalah warisan yang digenerasikan ke generasi berikutnya tentang suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. Terbentuknya budaya dari banyak unsur yang rumit, seperti sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa dan macam hal lainnya. Budaya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Budaya sifatnya kompleks, abstrak, dan luas.
     Para ahli berpendapat tentang pengertian budaya, seperti Melville J. Herskovits, Andreas Eppink dan menurut para ahli lainnya, dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan 



  • Sistem Kepercayaan
     Agama adalah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Kamus filosofi dan agama mendefinisikan Agama sebagai berikut adalah sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.


  • Perubahan Sosial Budaya
     Perubahan sosial adalah gejala berubahnya struktrur dan pola budaya dalam masyarakat. Perubahan itu terjadi karena menyesuaikan hakikat dan sifat dasar manusia yang ingin perubahan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahaan sosial adalah tekanan kerja dalam masyarakat, keefektifan komunikasi, dan perubahan lingkungan alam. Perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain juga dapat menimbulkan timbulnya perubahan, seperti inovasi yang terus berkembang.


4. Kesimpulan

- Penduduk adalah orang yang tinggal di daerah tersebut atau orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
- Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
- Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan adalah tiga komponen wajib dalam kehidupan kita. Ketiga komponen tadi harus berjalan beriringan agar kehidupan kita berjalan dengan semestinya dan tanpa ada hambatan yang berarti.






Daftar Pustaka 

0 komentar:

Posting Komentar