This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 28 November 2019

Agama dan Masyarakat

Agama
       Agama adalah dengan religi seseorang mengikat dirinya dengan Tuhan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia agama merupakan sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan.

A. Fungsi agama dalam masyarakat:
-Fungsi agama ialah sebagai pedoman hidup, penuntun hidup sehingga hidup mempunyai suatu tujuan, agama mmpunyai ketentuan hidup yang baik di dunia.
-Fungsi agama dalam masyarakat ialah Sebagai suatu sarana komunikasi antar umat beragama untuk bertukar pikiran secara positif.

B. Dimensi agama dalam komitmen
        Dimensi keyakinan mengandung perkiraan/harapan bahwa orang yang religius akan menganut pandangan teologis tertentu.
Praktek agama mencakup perbuatan-perbuatan berbakti, yaitu perbuatan untuk melaksanakan komitmen agama secara nyata.
1. Dimensi pengerahuan, dikaitkan dengan perkiraan.
2. Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, semua agama mempunyai perkiraan tertentu
3. Dimensi konsekuensi dari komitmen religius, berbeda dengan tingkah laku perseorangan

C. Pelembagaan Agama
       Pengertian pelembagaan agama itu sendiri ialah alasan apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari-hari.

D. 3 tipe kaitan agama dengan masyarakat:
-Masyarakat dan nilai-nilai sakral.
-Masyarakat-masyarakat pra industri yang sedang berkembang.
-Masyarakat-masyarakat industri sekuler.

E. Agama, Konflik, dan masyarakat
       Agama di masyarakat kini berkembang banyak, sehingga membuat adanya suatu perbedaan yang menghalangi kontak sosial antara individu masyarakat, bahkan tak sedikit konflik di masyarakat tentang perbedaan agama di kehidupan sehari-sehari, seperti agama minoritas dan mayoritas.
       Konflik agama minoritas dan mayoritas adalah konflik yang paling sering ada dalam masyarakat, seperti satu daerah dimana daerah tersebut mayoritas agama muslim yang tidak mengizinkan adanya pembangunan sarana ibadah atau gereja untuk masyarakat yang beragama kristen yang pada saat itu menjadi masyarakat minoritas, ataupun sebaliknya dimana daerah tersebut mayoritas agama kristen sehingga melarang agama muslim yang saat itu sebagai minoritas untuk membangun sara ibadah atau masjid.
       Permasalah konflik dan tindakan kekerasan ini kemudian mengarah kepada pertanyaan mengenai kebebasan memeluk agama serta menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam UUD 1945, pasal 29 Ayat 2, sudah jelas dinyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memeluk agama dan akan mendapat perlindungan dari negara.
       Pada awal era Reformasi, lahir kebijakan nasional yang menjamin kebebasan beragama di Indonesia. Namun secara perlahan politik hukum kebijakan keagamaan di negeri ini mulai bergeser kepada ketentuan yang secara langsung membatasi kebebasan beragama. Kondisi ini kemudian menyebabkan terulangnya kondisi yang mendorong menguatnya pemanfaatan kebijakan-kebijakan keagamaan pada masa lampau yag secara substansial bertentangan dengan pasal HAM dan konstitusi di Indonesia.
       Seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia yang dikenal memiliki keanekaragaman suku, bangsa, terutama agama karena tujuan agama adalah menuntun hidup kepada jalan yang benar dan untuk mendekat diri kepada Tuhan adalah baik, ketika pemahaman di suatu masyarakat itu sama dan sepikiran dapat mempunyai ikatan komunikasi yang lebih kuat, sehingga dapat terwujudnya kesejahteraan di antara masyarakat, dan menghilangkan rasa ketakutan di agama minoritas






Daftar Pustaka : 
1. bimarb.wordpress.com